.jpg)
SALATIGA,IndonesiaMAJU.online– Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sejumlah wilayah Kota Salatiga mendapat sorotan karena dinilai bermasalah. Anggota Komisi C DPRD Kota Salatiga, Hartoko Budiono, mengungkapkan adanya keluhan dari warga terkait dampak negatif proyek tersebut.
Menurut Hartoko, pihaknya menerima laporan dari warga di wilayah Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, terkait kerusakan bahu jalan akibat proyek yang berada di bawah wewenang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Salatiga.
"Padahal masa pengerjaannya sudah habis. Tapi di wilayah RT 01 RW 05 Bendosari, proyek ini merusak bahu jalan dan belum ada perbaikan sampai sekarang," kata Hartoko kepada awak media, Minggu (30/12/2024).
Warga Khawatirkan Bahaya Galian
Ketua RT 01 RW 05 Bendosari, Larso, juga menyampaikan keluhan serupa. Ia mengungkapkan bahwa kondisi galian semakin memburuk akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Tanahnya terkikis karena hujan, sehingga galian menjadi semakin dalam. Ini berbahaya bagi warga dan pengguna jalan yang sering melintas," ujar Larso.
Ia meminta agar pihak DPU-PR dan penyedia jasa konstruksi segera melakukan perbaikan demi keselamatan warga. "Kami mohon atas nama warga, agar segera diperbaiki. Jalan ini sering dilewati pengendara motor, dan jika tidak segera diperbaiki, dampaknya akan sangat merugikan," tambahnya.
Proyek SPAM Selesai Masa PHO
Diketahui, proyek SPAM di wilayah Bendosari termasuk dalam paket pengerjaan SPAM area Kumpulrejo-Randuacir. Saat ini, proyek tersebut sudah masuk masa Provisional Hand Over (PHO) atau telah diserahterimakan dari pihak pelaksana proyek kepada DPU-PR Kota Salatiga.
Namun, kondisi lapangan yang dikeluhkan warga menunjukkan perlunya pengawasan lebih lanjut dari pihak terkait untuk memastikan dampak proyek tidak merugikan masyarakat sekitar.(Angga)