Tegal,IndonesiaMAJU.Online- Harga solar industri yang lebih terjangkau di wilayah Kabupaten Tegal mendapat sambutan positif dari para nelayan. Meskipun selisih harga hanya Rp200 per liter dibandingkan solar industri lainnya, hal ini dirasakan sangat membantu meringankan beban operasional mereka,Rabu (7/8/24).
Sryd, anggota paguyuban nelayan Kota Tegal sekaligus pemilik kapal, menyampaikan bahwa solar industri ini sangat membantu mengurangi kerugian yang sering dialami nelayan akibat cuaca buruk dan hasil tangkapan yang tidak menentu. "Kami sering mengalami kerugian karena cuaca dan hasil tangkapan yang tidak pasti. Ditambah lagi dengan harga BBM industri Pertamina yang sangat tinggi, ini menjadi beban besar bagi biaya operasional kapal kami," ujar Sryd saat ditemui oleh tim investigasi dari beberapa media.
Namun, Sryd juga menyoroti perbedaan pemberitaan yang disampaikan oleh oknum anggota media Harian Pers dari Jawa Barat. Menurutnya, berita tersebut tidak berimbang dan memuat informasi tanpa narasumber yang pasti. "Mereka datang dari luar provinsi tanpa izin liputan, dan perbuatannya itu sangat meresahkan para nelayan serta pengusaha lainnya. Seharusnya, oknum media tersebut berkoordinasi dan konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak yang berada di wilayah pelabuhan Tegal," tambahnya.
Sryd menekankan pentingnya koordinasi untuk menghindari miskomunikasi di lapangan dan agar tidak ada pihak yang dirugikan. "Wajar dalam bisnis ada persaingan harga, dan sedikit perbedaan harga ini menunjukkan ada itikad baik untuk membantu masyarakat nelayan. Antara pemilik kapal sebagai pembeli dan penjual, satu sama lain tidak ada yang dirugikan dengan harga dan kualitas yang ditawarkan," pungkasnya.
Selain itu, Sryd mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Kominfo menegaskan bahwa siapa pun yang membuat berita hoax untuk kepentingan tertentu bisa dijerat Pasal 27 Ayat (3) UU ITE. Pasal tersebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik.
Penulis:Amalia