Panen Raya "BATIK RAYA" di SMP Negeri 8 Salatiga: Memperkuat Bhineka Tunggal Ika Melalui Ragam Budaya untuk Kebutuhan Belajar Siswa

Header Menu


Panen Raya "BATIK RAYA" di SMP Negeri 8 Salatiga: Memperkuat Bhineka Tunggal Ika Melalui Ragam Budaya untuk Kebutuhan Belajar Siswa

Kamis, 30 Mei 2024

Penanggung jawab teknis P5 dan wakil kepala kurikulum SMP Negeri 8 Salatiga, Siti Umi Fitriyah

Salatiga|IM.ONLINE.com-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik Bhineka Tunggal Ika telah sukses dilaksanakan di SMP Negeri 8 Salatiga. Acara ini juga bertepatan dengan perayaan HUT SMP Negeri 8 Salatiga dan diselenggarakan sebagai Panen Raya Hasil Belajar P5 dengan tema ragam Budaya pada tanggal Rabu hingga Kamis, 29-30 Mei 2024. 


Menurut penanggung jawab teknis P5 dan wakil kepala kurikulum SMP Negeri 8 Salatiga, Siti Umi Fitriyah, P5 kali ini melibatkan siswa secara penuh dalam menangani masalah-masalah yang ada di sekolah serta memenuhi kebutuhan belajar mereka, mulai dari pilihan makanan, tarian, pakaian, dan lain-lain,Kamis (30/5/24). 


Setiap harinya, tim P5 menyajikan berbagai aktivitas kepada siswa, mulai dari mempelajari materi P5, menonton film karakter baik P5 Bhineka Tunggal Ika, mengerjakan LKPD, hingga berlatih soft skill seperti keterampilan tarian. Melalui rangkaian kegiatan ini yang berlangsung dari tanggal 26 April hingga 29 Mei 2024, tujuan P5 Bhineka Tunggal Ika di SMP Negeri 8 Salatiga telah tercapai. 


Para siswa berhasil membentuk karakter Bhineka Tunggal Ika, mencintai keragaman, toleransi, dan menghilangkan pembulian, serta meningkatkan rasa cinta mereka terhadap budaya Indonesia.


Hasil karya siswa, berupa kreasi makanan, pakaian, dan tarian, dipamerkan dalam parade budaya di panggung Pentas P5 dan juga disajikan di stand Pameran P5 di kelas masing-masing. Di akhir acara, siswa memberikan evaluasi terhadap P5 ini dan membuat laporan, termasuk video proses P5 dari awal hingga Panen Raya, yang mereka unggah di media sosial mereka.


Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga, Yohana Natallina Sari, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap P5 Batik Raya ini. Beliau menekankan pentingnya menjaga keragaman dan menghormati budaya di manapun berada, serta menyoroti bahwa proses P5 untuk memunculkan karakter Bhineka dan produk akhir ragam budaya ini lebih penting daripada sekedar produk yang dipamerkan.(Alia)